Tampilkan postingan dengan label Umum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Umum. Tampilkan semua postingan
Selasa, 01 Maret 2016
DUKUNGAN CIA PADA AWAL KARIR SOEHARTO SEBAGAI PRESIDEN
Pergantian kepemimpinan dalam suatu negara yang terjadi melalui pemilihan umum merupakan suatu peralihan kekuasaan yang wajar serta dapat dikatan demokratis. Bagi negara yang baru tumbuh dan masih harus belajar berdemokrasi, seringkali harus menghadapi suatu rezim kepemimpinan yang begitu lama dalam memerintah. Dampak dari pemimpin yang terlalu lama berkuasa akan menumbuhkan suatu rezim otoriter. Dalam sejarah politik negara-negara di dunia, setiap penumbangan rezim otoriter, sering kali melalui proses besar yang disebut coup d’etat (kudeta). Peralihan kepemimpinan melalui kudeta biasanya dilakukan oleh pihak militer yang bisa juga melibatkan warga sipil. Kudeta membutuhkan bantuan intervensi massa atau kekuatan bersenjata yang besar.Download di sini
PEMIKIRAN HATTA TENTANG DEMOKRASI, KEBANGSAAN DAN HAK AZASI MANUSIAPEMIKIRAN HATTA TENTANG DEMOKRASI, KEBANGSAAN DAN HAK AZASI MANUSIA
Kajian historis-filosofis ini dimaksudkan untuk mengungkap secara bermakna pemikiran Hatta tentang demokrasi, kebangsaan, keadilan sosial, dan hak azasi manusia. Adapun wilayah kajian dari pembahasan ini adalah mengungkap latar belakang pribadi Hatta sampai kiprahnya dalam panggung kekuasaan. Memangtidak dapat disangsikan lagi bahwa Hatta adalah seorang demokrat sejati dimana
dalam jiwanya mengalir ruh Timur dan juga ruh kemanusiaan. Pendidikan Barat yang diperolehnya tidak melunturkan jiwa ke-Timurannya yang selama ini menyatu dalam dirinya. Bahkan dengan belajar di Barat Hatta semakin ideal, karena selain pemikirannya yang dilandasi oleh ruh ke-Timuran, tetapi juga dipengaruhi oleh sosialisme Barat yang membela prinsip-prinsip humanisme. Pemikiranpemikirannya yang spektakuler tentang berbagai hal inilah yang akan menjadi wilayah analisis dalam pembahasan ini. Download di sini
Negara, Intel, dan Ketakutan
Apa jadinya jika para aktivis organisasi masyarakat sipil diminta menulis tentang intelijen negara? Jawabannya ada di tangan para pembaca saat ini; sebuah buku ringkas yang
menggambarkan bagaimana aktivitas dinas-dinas intelijen melilit beragam dimensi kehidupan. Intelijen Indonesia ada di mana-mana. Intelijen menjelma menjadi negara dalam
negara. Negara adalah intel; intel adalah negara; negara dan intel merupakan sumber ketakutan. Buku ”Negara, Intel, dan Ketakutan” merupakan kumpulan karya para aktivis gerakan masyarakat sipil yang menyuarakan kepedulian dan kegelisahannya tentang sifat
omnipresence dari intelijen Indonesia. Para aktivis yang menyumbangkan gagasannya dalam buku ini tergabung dalam Simpul Aliansi Nasional untuk Demokratisasi Intelijen
(SANDI). SANDI difasilitasi oleh PACIVIS UI dan didukung sepenuhnya oleh ELSAM, Human Rights Working Group, Imparsial, ICW, ISAI, KontraS, ProPatria Institute, The RIDEP Institute, dan YLBHI.
Download di sini
PERENCANAAN PENGAJARAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Abstrak: Dalam artikel ini, penulis mendeskripsikan bagaimana konsep dasar perencanaan pengajaran, model aplikasi dan urgensinya dalam menciptakan kondisi pembelajaran yang baik dan efektif. Perencanaan pengajaran merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pembelajaran, dan tentunya sangat menentukan tercapainya tujuan pembelajaran itu sendiri. Perencanaan pengajaran merupakan skenario pembelajaran yang menjadi acuan dan pola pelaksanaan program pengajaran bagi pihak pendidik, dan pengalaman belajar yang sistematis dan efektif bagi pihak peserta didik. Karena itu, seorang pengajar (guru) yang dipandang telah memiliki kompetensi dan profesionalisme sejatinya menyiapkan kegiatan pengajaran yang terencana, integral dan terarah serta memperhatikan perkembangan dan kondisi peserta didiknya. Download di sini
Minggu, 28 Februari 2016
Langganan:
Postingan (Atom)